Jaringan semantik adalah representasi
dari struktur memori manusia (Jonassen, 1988). Teori kognitif yang mendasari
jaringan semantik menyatakan bahwa memori diorganisir secara semantik, yaitu
berdasarkan hubungan yang bermakna antara ide-ide dalam memori. Alat ini
memungkinkan siswa untuk menghubung-hubungkan ide-ide yang dipelajari dalam
bentuk jaringan konsep multidimensional. Secara lebih operasional, Danenberg
(1988) menyebutkan bahwa jaringan semantik meliputi usaha
memodelkan bagaimana pengetahuan disimpan dan dipanggil kembali dalam
ingatan manusia.
Jaringan semantik adalah
representasi deklaratif dari pengetahuan yang terdiri atas hubungan beberapa
topik. Teori jaringan semantik yang paling banyak digunakan adalah jaringan
struktural aktif dari Quillian (1966). Menurut teori ini, struktur mental
digambarkan dengan titik-titik serta sambungan-sambungan yang menghubungkan
titik-titik tersebut. Titik-titik menggambarkan konsep sedangkan sambungan menggambarkan hubungan antarkonsep. Simbol
yang paling tepat untuk jaringan semantik adalah graf, yang
topik-topiknya digambarkan dengan titik,
dan relasi antartopik digambarkan dengan garis. Jaringan semantik dapat
dipahami sebagai representasi graf dari topik-topik dengan relasi antara
topik-topik tersebut. Contoh sederhana tampak pada gambar 1, yang
menggambarkan sebuah keluarga terdiri atas empat anggota, ayah bernama Raka,
ibu bernama Wati, dan dua anak, yaitu Budi dan Tini. Pada graf tersebut, ada
empat titik, yaitu Raka, Wati, Budi, dan Tini, dengan dua belas hubungan.
Suami
Raka Wati
Istri
Putra
Ibu Putri
Ayah
Ayah Ibu
Putri
Putra
Saudara Laki
Budi Tini
Saudara
Perempuan
EmoticonEmoticon