ANALISIS KONTRASTIF (4)



Analisis kontrastif muncul sebagai jawaban terhadap tuntutan perbaikan pengajaran bahasa kedua (B2) atau Bahasa Asing (BA). Skinner mengembangkan tentang pemerolehan bahasa atau pembelajaran bahasa yang didasari oleh “Operant Conditioning”. Bagi Skinner pembelajaran dari suatu kebiasaan dapat dilakukan melalui proses peniruan atau melalui penguatan. Oleh karena itu, analisis kontrastif dapat digunakan untuk memperhitungkan atau memprediksi perilaku pembelajar bahasa dan bahasa sasaran (bahasa yang dipelajari) yang harus dikuasai atau dilatihkan dalam pembelajar bahasa.
Dengan demikian, analisis kontrastif dapat didudukkan sebagai analisis atau kajian perilaku bahasa dan unsur-unsur bahasa untuk dijadikan area isi dalam pembelajaran bahasa kedua. Analisis kontrastif juga dapat mendukung pembelajaran bahasa yang berlandaskan pada teori belajar aliran psikologi behavioris.
Dalam pandangan pengajaran bahasa behavioris digunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1) bahasa adalah ujaran, bukan tulisan, 2) bahasa adalah serangkaian kebiasaan, 3) bahasa adalah sesuatu yang dikatakan atau diujarkan oleh para penutur (native speaker), dan 4) tidak ada bahasa yang persis sama dengan bahasa yang lain.
Dalam pengajaran bahasa kedua (B2) ataupun pengajaran bahasa asing (BA), ada masalah yang harus disolusikan, antara lain: “bagaimana” cara memperbaiki pengajaran dihubungkan dengan masalah yang dihadapi oleh siswa. Masalah yang sering dihadapi oleh siswa dalam belajar bahasa itu antara lain: (1) kesulitan mempelajari bahasa kedua (B2) dan (2) kesalahan berbahasa. Analisis kontrastif dapat digunakan sebagai salah satu solusi alternatif untuk mengatasi masalah pengajaran bahasa kedua tersebut, yakni pengajaran bahasa yang bertolak dari pandangan behavioris. Lado mempercayai bahwa hasil dari kajian (analisis) kontrastif itu dapat digunakan untuk memprediksi atau meramalkan kesulitan atau kemudahan pembelajar bahasa dalam belajar bahasa kedua atau bahasa asing. Itulah kedudukan utama analisis kontrastif sehingga dapat terus dipertahankan sampai saat ini.


EmoticonEmoticon