MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA


a. Model Directed Reading Thinking Activity (DRTA) (Kegiatan Membaca Berpikir Terarah)
  Langkah-Iangkah
1) Tahap Prabaca
a) Survei teks. mencari petunjuk tentang isi (judul, ilustrasi. sub judul, ilustrasi)
b) Membuat prediksi
c) Menulis prediksi pada lembar prediksi
• Lembar prediksi berisi klasifikasi, sepert kolorn terbukti.tidak terbukti, benar-salah, informasi tidak cukup, atau lainnya.
• Menentukan tujuan membaca (apakah terbukti atau tidak prediksinya)
• Lanjutan


2) Tahap membaca
a) Membaca teks (diarn/nyaring)
b) Memberi tanda (X) pada lembar klarifikasi pada lembar prediksi dan menentukan berapa banyak kesesuaian hasil prediksi dengan isi bacaan
3) Pasca Mernbaca
a) Membanding isi prediksi dengan isi teks yang sebenarnya
b) Menganalisis daftar prediksi dan menilai berapa banyak kesesuaian basil prediksi dengan isi bacaan.




b. Model K-W-L
Strategi K-W-L adalah salah satu strategi pembelajaran membaca yang menekankan pada pentingnya latar belakang pengetahuan pembaca. (D. Ogle. 1986, Via Tierney 1990: 283).  Strategi K-W-L terdiri dari tiga langkah, yaitu langkah K- What I Know (apa yang saya ketahui). langkah W- What I Want to Learn (apa yang ingin saya pelajari), dan langkah L- What I Learned (apa yang telah saga pelajari). K-W-L dikembangakan dan diujiterapkan untuk mengetahui kerangka kerja guru guna mengetahui kemampuan siswa.



c. Model PORPE

1) PORPE (Predict. Organize, Rehearse, Practice. Evaluate) merupakan strategi belajar yang dikembangkan oleh Simpson (1986) yang dirancang untuk membantu siswa dalam (1) merencanakan secara aktif. memonitor, dan mengevaluasi pembelajaran mereka mengenai isi bacaan; (2) mempelajari proses-proses yang berbelit-belit dalarn persiapan ujian esai. dan (3) menggunakan proses menulis
untuk mempelajari isi bacaan.


2) Tahapan Strategi Porpe
            a)      Predict (membuat prediksi berupa pertanyaan-pertanyaan esai),
           b)      Organize (mengorganisasikan konsep dalarn bentuk mind mapping),
            c)      Rehearse (melatih kembali dengan cara mepresentasikan di depan),
           d)      Practice (praktik; menuliskan kembali dengan bahasanya sendiri
           e)      Evaluate (evaluasi yaitu menjawab pertanyaan esai yang dibuat oleh guru).



d. Model ECOLA (Extending Consept trought Language Activities)

          Langkah-langkah:
1) Menentukan tuluan komunikasi (siswa berdiskusi untuk menentukan tuiuan membaca. Kecakapan hidup yang diharapkan
a) Gemar membaca
b) Cepat menemukan ide. konsep, dan informasi aktual
c) Kritis bernalar-terampil bertanya dan mempertanyakan
d) Terampil menganalisis
e) Terampil merangkum
t)  Mampu mengevaluasi
g) Menumbuhkan kepribadian dan rasa percaya diri yang tangguh.
h) Tradisi membaca


• Pertama, Membaca yang baik
Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bertujuan untuk memahami ide, gagasan. serta perasaan dalam teks. Pembaca yang balk akan memperhatikan kecepatan dan pemahaman saat membaca.
• Kedua, Memilih materi bacaan
Mengenali karakteristik bacaan, bahasanya mudah dimengerti, ada pesan yang disampaikan, mendidik, menghibur. dan mudah diperoleh
• Ketiga, Menyediakan waktu
Agar kemampuan membaca menjadi baik salah satu cara yang perlu dilakukan adalah mencediakan waktu rutin untuk selalu membaca
• Keempat, Membaca kritis
Setelah melakukan pemahaman terhadap isi/informasi, pembaca akan mengalami proses analisis dan evaluasi terhadap teks yang dibaca.



EmoticonEmoticon