Bahasa Indonesia mempunyai 26 fonem
yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu, sistem tata bahasanya
sederhana, di mana:
Vokal Depan Madya Belakang
Tertutup iː uː
Tengah e ə o
Hampir Terbuka (ɛ) (ɔ)
Terbuka a
Bahasa Indonesia juga mempunyai diftong
/ai/, /au/, dan /oi/. Namun, di dalam suku kata tertutup seperti air kedua
vokal tidak diucapkan sebagai diftong
Konsonan Bibir Gigi Langit2
keras Langit2
lunak Celah
suara
Sengau m n ɲ ŋ
Letup p
b t d c ɟ k g ʔ
Desis (f) s (z) (ç) (x) h
Getar/Sisi l r
Hampiran w j
Vokal di dalam tanda kurung adalah
alofon sedangkan konsonan di dalam tanda kurung adalah fonem pinjaman dan hanya
muncul di dalam kata serapan.
/k/, /p/, dan /t/ tidak diaspirasikan
/t/ dan /d/ adalah konsonan gigi bukan
konsonan rongga gigi seperti di dalam bahasa Inggris.
/k/ pada akhir suku kata menjadi
konsonan letup celah suara
Penekanan ditempatkan pada suku kata
kedua dari terakhir dari kata akar. Namun apabila suku kata ini mengandung
pepet maka penekanan pindah ke suku kata terakhir.
CONTOH:
Alphabet IndonesiaHuruf besar Huruf
kecil IPA Huruf besar Huruf
kecil IPA
A a /ɑː/ N n /n/
B b /b/ O o /ɔ,
o/
C c /tʃ/ P p /p/
D d /d/ Q q /q/
E e /e, ɛ, ə/ R r /r/
F f /f/ S s /s/
G g /ɡ/ T t /t/
H h /h/ U u /u/
I i /i/ V v /v,
ʋ/
J j /dʒ/ W w /w/
K k /k/ X x /ks/
L l /l/ Y y /j/
M m /m/ Z z /z/
EmoticonEmoticon