MENULIS



Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis harus tampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.
Secara luas dapat dikatakan bahwa “komunikasi” adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu bila manusia ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Proses komunikasi berlangsung melalui tiga media:
1)      Visual (atau nonverbal)
2)      Oral (lisan)
3)      Written (tulis)

Walaupun komunikasi acapkali merupakan suatu campuran dari dua atau tiga media di atas, tetapi demi kemudahan dan kesederhanaan biasanya diperbincangkan secara terpisah. Komunikasi lisan dan tulis sangat erat berhubungan karena sifat penggunaannya yang saling berkaitan dalam bahasa. 
Uraian di atas ingin memperlihatkan bahwa media tulis atau keterampilan menulis merupakan salah satu aspek penting dalam proses komunikasi. Kemajuan suatu bangsa dan negara dapat diukur dari maju atau tidaknya komunikasi tulis bangsa tersebut. maju atau tidaknya komunikasi tulis dapat dilihat dan diukur dari kualitas dan kuantitas hasil percetakan yang terdapat di negara tersebut, yang antara lain meliputi penerbitan-penerbitan:
·         surat kabar-surat kabar;
·         majalah-majalah;
·         buku-buku.
Setiap penulis atau pengarang mempunyai pikiran atau gagasan yang ingin disampaikan atau diturunkan kepada orang lain. Dalam hal ini penulis menerjemahkan ide-idenya itu ke dalam sandi-sandi lisan yang selanjutnya diubah menjadi sandi-sandi tulis. Penulis atau pengarang memanfaatkan sejumlah sarana untuk merekam sandi tulis tersebut. Setelah selesai perekaman itu dapatlah dilanjutkan atau disebarkan kepada orang lain (dalam hal ini para pembaca).


EmoticonEmoticon