Untuk
membedakan pengertian istilah budaya dan kebudayaan, Djoko Widaghdo (1994),
memberikan pembedaan pengertian budaya dan kebudayaan,dengan mengartikan budaya
sebagai daya dari budi yang berupa cipta, rasa .dan karsa, sedangkan kebudayaan
diartikan sebagai hasil dari cipta, karsa,dan rasa tersebut. Dalam literatur
lain dikatakan bahwa kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat
manapun dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang
oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Jadi, budaya
menunjuk pada berbagai aspek kehidupan yang meliputi cara-cara berlaku,
kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap dan juga hasil dari kelompok manusia
yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok tertentu. Budaya dalam arti yang
luas adalah suatu keadaan akibat perilaku manusia yang secara perorangan atau
kelompok, bermasyarakat dan bernegara yang dapat mempengaruhi kehidupan yang
damai dan tenteram, sejahtera dalam arti bahwa semua dapat hidup sehat di atas
garis kemiskinan, tidak membedakan suku, etnik, ras dan jenis kelamin, tidak mencemari
dan merusak lingkungan, tidak meracuni sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan tidak dapat diperbaharui, yang secara demokratis menjunjung tinggi hak dan
kewajiban asasi manusia, memberi kebebasan untuk beragama, kebebasan
mengeluarkan pendapat dan kebebasan dapat menikmati pendidikan sesuai bakat dan
keinginannya. Menurut Djojodiguno (1958) dalam bukunya : Asas-asas Sosiologi, memberikan
definisi mengenai cipta, karsa, dan rasa sebagai berikut:
a. Cipta
adalah kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam
pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir dan batin. Hasil cipta berupa berbagai
ilmu pengetahuan.
b. Karsa
adalah kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang hal “sangkan paran”. Dari
mana manusia sebelum lahir (sangkan), dan kemana manusia sesudah mati (paran). Hasilnya
berupa norma-norma keagamaan/kepercayaan.
c. Rasa
adalah kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongan untuk
menikmati keindahan.
Konsepsi
tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
a)
Bahwa kebudayaan adalah
segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia, yaitu meliputi:
1.
Kebudayaan material
(bersifat jasmaniah), yang meliputi benda-benda ciptaan manusia.
2.
Kebudayaan non material
(bersifat rohaniah), yaitu semua hal yang tidak dapat dilihat dan diraba,
misalnya religi (walau tidak semua religi ciptaan manusia).
b) Bahwa kebudayaan itu
tidak diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya mungkin diperoleh
dengan cara belajar.
c)
Bahwa kebudayaan itu
diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa peran masyarakat, maka akan
sulit bagi manusia untuk membentuk kebudayaan. Sebaliknya tanpa kebudayaan
tidak mungkin manusia baik secara individual maupun masyarakat, dapat
mempertahankan kehidupannya.
Selanjutnya akan dibahas mengenai Bahasa. Bahasa
adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi
diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang buyi
dengan bendanya. Ada juga definisi lain tentang bahasa yaitu bahasa adalah
sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat
pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu
seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi
sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Bahasa
dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak
menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola
yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Dilihat dari
beberapa definisi bahasa tersebut, ada saling keterkaitan makna tentang bahasa
yaitu suatu lambang bunyi yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Tanpa adanya
bahasa maka tidak akan terjalin komunikasi yang baik.
Selain
dilihat dari definisinya, bahasa juga memiliki fungsi. Fungsi-fungsi bahasa
tersebut meliputi:
1)
Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2)
Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3)
Alat untuk mengidentifikasi diri.
EmoticonEmoticon