Tahun 1960-an sampai 1970-an menandai dimulainya kajian-kajian empiris tentang bahasa Indonesia maupun bahasa-bahasa lain. Contoh karya-karya yang muncul antara lain :
1. Artikel tentang fonologi bahasa jawa dan sistem fonem dan ejaan (1960) oleh samsuri.
Ciri-ciri penelitian pada saat itu adalah dipengaruhi oleh gerakan deskriptivisme, menganut aliran neo Bloomfieldian, dan bersifat behaviouristik, ketat dalam metodologi dan bahasa lisan menjadi objek utama.
2. Lalu pada tahun 1970an masuk konsep fonem dan wawasan tentang unsur suprasegmental oleh amran halim dan Hans Lapoliwa dengan fonologi generatifnya.
Namun, untuk mengetahui perkembangan mutakhir linguistik Indonesia saat ini diperlukan survey lagi yang lebih mendalam.
EmoticonEmoticon