Salah satu metode
penelitian yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Suhardjono
(2010: 58) mengungkapkan bahwa PTK adalah penelitian tindakan (action research)
yang dilakukan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. PTK
berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas,
bukan input kelas (silabus, materi,
dan lain-lain) ataupun output (hasil
belajar).
Penelitian tindakan kelas cukup
potensial untuk membantu memecahkan masalah guru dalam menjalankan profesinya
sekaligus meningkatkan kinerjanya. Anakn tetapi, dalam melaksanakan penelitian
kelas, masih banyak kendala yang dihadapi oleh guru. Menurut Proyono (1999),
kendala-kendala itu adalah: (1) masih lemahnya pemahaman guru tentang konsep
penelitian tindakan kelas (2) belum diyakininya penelitian tindakan kelas
sebagai strategi pengembangan profesi guru (3) belum membudayanya rerlectif thinking di kalangan guru.
(Syamsuddin dan Vismaia, 2009: 227).
Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi si dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak
saja bertujuan untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban
ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan.
PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru dalam perkembangan
profesionalnya. Pada intinya, PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai
persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang
dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar.
(Suhardjono, 2010: 60).
EmoticonEmoticon