Criticos dalam Daryanto (2010:4)
mengungkapkan bahwa media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi
tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses
komunikasi.
Sedangkan Kemp dalam Daryanto
(2010:162) mengungkapkan bahwa karakteristik sebuah media pembelajaran
merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Dia
juga mengatakan, bahwa pengetahuan mengenai kekurangan dan kelebihan tertentu
yang dimiliki oleh sebuah media pembelajaran adalah sesuatu yang sangat penting
diketahui oleh tenaga pendidik.
Media online adalah sebutan umum
untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia
(baca-komputer dan internet). Karakteristik umum yang dimiliki media online ini, yaitu:
- Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat
langsung di upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus
menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media
elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi
ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan
dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk
data dan fakta bukan cerita.
- Adanya pembaruan (updating) informasi
Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya
pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini
menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time) karena
penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna
mau mengaksesnya.
- Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online ini yang paling
membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi
yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan
bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan
media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada
seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games, merupakan contoh
interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun
dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa
langsung dibalas.
- Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan
informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada
setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan
menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan
sensor berada di tangan pengguna (self control).
- Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena
didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem
global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat
ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search
engine).
- Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan
dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau
disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari
sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses
bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online
dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom,
lewat e-mail atau games.
Media online dalam pembelajaran adalah sistem pembelajaran yang
memanfaatkan media online ini sebagai
alat untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
EmoticonEmoticon