JENIS-JENIS PENCITRAAN DALAM PUISI

Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis citraan serta contoh-contoh puisinya.


1)   Citraan Penglihatan
Yaitu citraan yang ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata). Citraan ini dapat memberikan rangsangan kepada mata sehingga seolah-olah dapat melihat sesuatu yang sebenarnya tidak terlihat.
Contoh puisi:
Ada elang laut terbang
senja hari
antara jingga dan merah
surya hendak turun
pergi ke sarangnya.
………………………….
(Elang Laut/Asrul Sani)

2)   Citraan Pendengaran
Yaitu citraan yang ditimbulkan oleh indera pendengar (telinga). Citraan ini dapat memberikan rangsangan kepada telinga sehingga seolah-olah dapat mendengar sesuatu yang diungkapkan melalui citraan tersebut.
Contoh puisi:
Tak bisa kupenuhi panggilanmu
Meskipun suaramu bagaikan jeritan rem
Di telingaku. ………………..
……………………….
(Aku Harus Pergi / Acep Zamzam Noor)
           
3)   Citraan Perabaan
Yaitu citraan yang melibatkan indera peraba (kulit). Misalnya kasar, lembut, halus, kasar, panas, dingin, dan sebagainya.
Contoh puisi:
……
Kata
Adalah 12 tangan dewa
Memeluk sakti
Patung batu
……..
(Candi / Sitor Situmorang)

4)   Citra Pencecapan
Yaitu citraan yang melibatkan indera pencecapan (lidah). Melalui citraan ini seolah-olah kita dapat merasakan sesuatu yang pahit, asam, manis, kecut, dan lain-lain.
Contoh puisi:
Hari mekar dan bercahaya:
Yang ada hanya sorga. Neraka
Adalah rasa pahit di mulut
Waktu bangun pagi
(Pembicaraan / Subagio Sastrowardojo)

5)   Citraan Penciuman
Yaitu citraan yang berhubungan dengan indera pemciuman (hidung). Kata-kata yang menngandung citraan ini menggambarkan seolah-olah objek yang dibicarakan berbau harum, busuk, anyir, dan lain-lain.
            Contoh puisi:
…………
Bau parfummu yang memabukkan
Tiba-tiba menyelinap lewat pintu kamar mandi
……….
(Menjadi Penyair Lagi / Acep Zamzam Noor)

6)   Citraan Perasaan
Yaitu citraan yang melibatkan hati (perasaan). Citraan ini membantu kita dalam menghayati suatu objek atau kejadian yang melibatkan perasaan.
Contoh puisi:
Betapa telah kulampaui waktu, kulewati ruang
Betapa telah katakik hati sendiri
Tanpa kutahu kerontang hari-hari sepiku
Tanpa kutahu hidupku dalam sembilu
(Masih Buat Ria Soemarta / Acep Zamzam Noor)

7)   Citraan Gerak
Yaitu citraan yang secara konkret tidak bergerak, tetapi secara abstrak objek tersebut bergerak.
Contoh puisi:
Pohon-pohon cemara di kaki gunung
Pohon-pohon cemara
Menyerbu kampung-kampung
…………
(Sarangan / Abdul Hadi)


EmoticonEmoticon