·
·
Citraan
(Gambaran Angan)
Menurut
Altenbernd bahwa citraan atau pengimajian adalah gambaran-gambaran angan atau
pikiran, sedangkan setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji. Gambaran
pikiran ini adalah sebuah efek dalam pikiran yang menyerupai, atau gambaran
yang dihasilkan oleh pengungkapan objek. Sehubungan dengan pengertian ini, maka
arti kata harus diketahui, harus dapat diingat pengalaman indera atas objek
yang disebut atau diterangkan.
Istilah
citraan dapat dan sering dipahami dalam dua cara. Pertama, dipahami secara
reseptif, dari sisi pembaca. Dalam hal ini citraan merupakan pengalaman indera
yang terbentuk dalam rongga imajinasi pembaca, yang ditimbulkan oleh sebuah
kata atau rangkaian kata. Kedua,
dipahami secara ekspresif, dari sisi penyair, yakni ketika citraan merupakan
bentuk bahasa (kata atau rangkaian kata) yang dipergunakan oleh penyair untuk
membangun komunikasi estetik atau untuk menyampaikan pengalaman inderanya. Hal
ini senada dengan Effendi yang secara jelas mengatakan bahwa penggunaan kata
yang konkret dan khas dan penataan kata-kata itu dalam larik dan bait demikian
rupa sehingga menggugah timbulnya imaji disebut pengimajian atau pencitraan.
Ada bermacam-macam,
dihasilkan oleh indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pencecapan,
penciuman, perasaan, dan gerak. Citraan yang timbul oleh penglihatan disebut citra
penglihatan (visual
imagery), yang ditimbulkan oleh pendengaran disebut citra
pendengaran (auditory
imagery) dan sebagainya. Gambaran-gambaran angan yang
bermacam-macam itu tidak dipergunakan secara terpisah-pisah oleh penyair dalam
sajaknya, melainkan dipergunakan bersama-sama, saling memperkuat dan saling
menambah kepuitisannya.
EmoticonEmoticon