ANALISIS KONTRASTIF (2)



Tujuan utama analisis kontrastif adalah mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dan yang dialami oleh pembelajar dalam proses belajar mengajar bahasa kedua. Implikasi analisis kontrastif dalam proses belajar mengajar bahasa kedua terlihat pada hal-hal berikut ini, yaitu:
1)      Penyusunan meteri pengajaran bahasa kedua disusun berdasarkan butir-butir yang berbeda antara struktur bahasa ibu pembelajar dan struktur bahasa kedua yang akan dipelajari oleh pembelajar.
2)      Penyusunan tata bahasa paedagogis didasarkan pada aliran linguistik tertentu. Lingustik struktural sangat mendominasi analisis kontrastif.
3)      Penataan kelas belajar bahasa kedua dilaksanakan secara terpadu. Bahasa ibu pembelajar digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran bahasa kedua. Penggunaan bahasa ibu pembelajar dikurangi secara berangsur-angsur sejalan dengan tingkat pemahaman pembelajar terhadap bahasa kedua.
4)      Penyajian bahan pengajaran bahasa kedua dilaksanakan secara langsung dengan cara-cara berikut:
a.     Menunjukkan persamaan dan perbedaan antara struktur bahasa ibu pembelajar dengan struktur bahasa kedua yang akan dipelajari oleh pembelajar.
b.    Menunjukkan butir-butir bahasa ibu pembelajar yang mungkin mendatangkan kesulitan belajar dan kesalahan dalam bahasa kedua
c.     Menganjurkan cara-cara mengatasi interferensi bahasa ibu terhadap bahasa kedua yang akan dipelajari oleh pembelajar.
d.    Memberikan latihan yang intensif pada batir-butir yang berbeda antara bahasa ibu dengan bahasa kedua yang akan dipelajari oleh pembelajar


EmoticonEmoticon