BELAJAR: PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN HASILNYA

Apakah definisi belajar itu?

Berikut di bawah ini adalah pengertian belajar menurut para pakar.

1. Ngalim Purwantopada tahun 1992 mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan apapun yang cenderung tetap dalam perilaku dan hal tersebut terjadi karena hasil dari seseorang berlatih atau mengalaminya.
2. Tahun 1970, Di Vesta dan Thompson mendefinisikan belajar sebagai sebuah perilaku yang cenderung tetap disebabkan hasil-hasil pengalaman seseorang.
3. Gage dan Berliner mengartikan belajar sebagai sebuah proses atau tahapan adanya perubahan tingkah laku yang terjadi berkat pengalaman.
4. Surya tahun 1997 mengungkapkan makan belajar. menurutnya, belajar bisa didefinisikan sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk memiliki perubahan tingkah laku/sikap yang baru secara komprehensif sebagai output dari pengalaman orang yetsebut dalam berkomunikasi dengan lingkungan
5. Tahun 1952, Witherington berpendapat bahwa belajar ialah suatu revolusi dalam pribadi yang dapat menjadi modal untuk bentuk-bentuk respons terbaru seperti: keterampilan, kebiasaan, pengetahuan, sikap, dan kemahiran.
6. Crow secara singkat menafsirkan belajar adalah pemerolehan berbagai kebiasaan, wawasan, dan perilaku yang baru.
7. Hilgard pada tahun 1962 berpendapat bahwa belajar ialah proses tentang sebuah tingkah laku yang tiba-tiba ada atau mengalami perubahan karena adanya rangsangan yang kontekstual.
8. Whittaker mengungkapkan belajar adalah proses ketika perilaku dimunculkan/dirubah dengan adanya pelatihan/pengalaman

Jadi...

Belajar merupakan suatu proses dari interaksi antara rangsang dan respons.

Rangsangan ialah hal-hal apapun yang diberikan oleh pengajar kepada siswanya. Sementara itu, respons ialah tanggapan dari siswa untuk rangsangan dari pengajar.

Proses pembelajaran bisa diperoleh oleh seseorang ketika dia mengalami atau melakukan latihan-latihan.

Di bawah ini adalah tiga ciri urama dari belajar oleh Umar Hamalik dalam buku kurikulum dan pembelajaran
Ada tiga ciri dalam sistem pembelajaran (Oemar Hamalik) dalam buku kurikulum dan pembelajaran.

• Perencanaan merupakan penataan hal-hal tentang material, ketenagaan, dan langkah-langkah yang merupakan bagian-bagian sistem belajar dalam sebuah rencana tertentu.
• Adanya saling ketergantungan antarunsur sistem yang cocok secara komprehensif. Setiap unsur sifatnya esensial dan mereka memiliki peran dan sumbangsih untuk sistem belajar.
• Adanya tujuan. Sistem memiliki tujuan khusus yang ingin dicapai.

Masih merujuk kepada pengertian belajar di atas, dapat kita simpulkan bahwa belajar memiliki perubahan yang cenderung tetap/permanen dalam sikap serta potensi kita sebagai hasil ketika seseorang mengalami atau berlatih (apalagi bila rutin dilaksananakan).

Apa saja perubahannya? Perubahannya mempengaruhi pada hal-hal di bawah ini.

• kognitif
• psikomotorik
• afektif
• perilaku

Bagaimana sifat-sifat dari perubahan itu?

• Sifat dari perubahan memang cukup tetap/permanen, tidak mudah untuk kembali ke awal
• Perubahan ini tak harus langsung muncul ketika mengikuti pengalaman belajar seseorang.
• Perubahan yang awal muncul adalah bukan perilaku tetapi potensi seorang dalam berperilaku.
• Adanya perbedaan antara perubahan yang alami dan latihan
• Perubahan akan lebih signifikan bila diperkuat, misalnya dengan diberikan kado atau sebuah hukuman
• Perubahan bisa menciptakan perasaan bangga karena seseorang menjadi lebih memahami tentang suatu hal atau bertambah wawasannya.