(a) Strategi Pengorganisasian Isi Pembelajaran
Strategi pengorganisasian isi pembelajaran adalah metode untuk mengorganisasikan
isi bidang studi yang telah dipilih untuk pembelajaran. “Mengorganisasi”
mengacu pada tindakan seperti pemilihan isi, penataan isi, pembuatan diagram,
format, dan lain-lain yang setingkat dengan itu. Strategi penyampaian
pembelajaran adalah metode untuk menyampaikan pembelajaran kepada pebelajar
untuk menerima serta merespon masukan yang berasal dari pebelajar. Adapun
startegi pengelolaan pembelajaran adalah metode untuk menata interaksi antara
pebelajar dengan variabel pengorganisasian dan penyampaian isi pembelajaran.
Strategi pengorganisasian isi
pembelajaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi pengorganisasian pada
tingkat mikro dan makro. Strategi mikro mengacu pada metode untuk
mengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep atau prosedur
atau prinsip. Sedangkan strategi makro mengacu pada metode untuk mengorganisasi
isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau
prinsip. Strategi makro lebih banyak berurusan dengan bagaimana memilih, menata
ururtan, membuat sintesis, dan rangkuman isi pembelajaran yang paling
berkaitan. Penataan ururtan isi mengacku pada keputusan tentang bagaimana cara
menata atau menentukan ururtan konsep, prosedur atau prinsip-prinsip hingga
tampak keterkaitannya dan menjadi mudah dipahami.
(b) Strategi Penyampaian Pembelajaran
Strategi penyampaian pembelajaran
merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Strategi ini memiliki dua fungsi, yaitu (1) menyampaikan isi pembelajaran
kepada pebelajar, dan (2) menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan
pebelajar untuk menampilkan unjuk kerja (seperti latihan tes).
Secara lengkap ada tiga komponen yang
perlu diperhatikan dalam mendeskripsikan strategi penyampaian, yaitu (1) media
pembelajaran, (2) interaksi pebelajar dengan media, dan (3) bentuk belajar
mengajar.
EmoticonEmoticon