Prinsip belajar yang berkaiatan dengan balikan dan penguatan adalah teori
belajar operant conditioning
dari B.F. Skinner.Kunci dari teori ini adalah hukum effeknya Thordike, hubungan
stimulus dan respon akan bertambah erat, jika disertai perasaan senang atau
puas dan sebaliknya bisa lenyap jika disertai perasaan tidak senang. Artinya
jika suatu perbuatan itu menimbulkan efek baik, maka perbuatan itu cenderung diulangi.
Sebaliknya jika perbuatan itu menimbulkan efek negatif, maka cenderung untuk
ditinggalkan atau tidak diulangi lagi. Siswa akan belajar lebih semangat
apabila mengetahui dan mendapat hasil yang baik. Apabila hasilnya baik akan
menjadi balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar
selanjutnya.
Namun dorongan belajar itu tidak saja dari penguatan yang
menyenangkan tetapi juga yang tidak menyenangkan, atau dengan kata lain adanya
penguatan positif maupun negatif dapat memperkuat belajar. Siswa yang belajar
sungguh-sungguh akan mendapat nilai yang baik dalam ulangan. Nilai yang baik
itu mendorong anak untuk belajar lebih giat lagi. Nilai yang baik dapat
merupakan operan conditioning
atau penguatan positif. Sebaliknya, anak yang mendapat nilai yang jelek pada
waktu ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena takut tidak naik kelas
ia terdorong untuk belajar yang lebih giat. Di sini nilai jelek dan takut tidak
naik kelas juga bisa mendorong anak untuk belajar lebih giat, inilah yang
disebut penguatan negatif.
EmoticonEmoticon