Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Beberapa model pembelajaran yang efektif adalah sebagai berikut ini.
1. Cooperatif Script (Dansere Cs..1985)
Metode belajar di mana siswa bekerja kelompok (4
orang) bergantian secara. lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang
dipelajari. Langkah-langkahnya:
a) Guru
membagi siswa dalam kelompok
b) Guru
memberikan wacana/ materi kepada siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
c) Guru
dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pendengar.
d) Pembicara
membacakan ringkasannya.
Sementara pendengar:
·
menyimak/ mengoreksi/ menunjukkan
ide-ide pokok yang kurang lengkap.
·
membantu/ mengingat/ menghafal ide-ide
pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
e) Bertukar
peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar, dan
sebaliknya,serta lakukan seperti di atas.
sebaliknya,serta lakukan seperti di atas.
f) Kesimpulan
siswa bersama-sama dengan guru.
g) Penutup
Tim
siswa kelompok prestasi (Slavin 1995). Langkah-langkah:
a. Membentuk
kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 orang secara heterogen (campuran
menurut prestasi, jenis kelamin)
b. Guru
menyajikan pelajaran
c. Guru
memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok.
Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
d. Guru
memberikan kuis/ pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab tidak
boleh saling membantu
e. Memberi
evaluasi
f. Kesimpulan
Numbereded Heads Together (Kepala bernomor) -Spencer
Kagan,1992-
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
a. Siswa
dibagi dalam kelompok,setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
b. Guru
memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c. Kelompok
mendiskusikan jawaban yang benar,dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
d. Guru
memanggil salah satu nomor siswa, dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerja sama mereka.
e. Tanggapan
dari teman yang lain kemudian guru menunjuk nomor yang lain
f. Kesimpulan
Problem based Introduction (Pembelajaran berdasarkan Masalah)
Langkah-langkah
Langkah-langkah
a. Guru
menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
b. Guru
membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, dan jadwal)
c. Guru
mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
d. Guru
membantu siswadalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan
dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
e. Guru
membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Langkah-langkah:
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
b) Guru
menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
c) Menyiapkan
bahan atau alat yang diperlukan
d) Menunjuk
salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai skenario yang telah
disiapkan
e) Seluruh
siswa memperhatikan demonstrasi dan menganalisanya
f) Setiap
siswa mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa
didemonstrasikan.
didemonstrasikan.
g) Guru
membuat kesimpulan.
Media: Soal dalam bentuk teka-teki
Langkah-langkah:
a. Guru
menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru
membagi lembaran kegiatan sesuai contoh.
c. Siswa
menjawab soal (mengisi kotak-kotak tersebut dengan huruf-huruf sesuai
pertanyaan).
d. Berikan
poin setiap jawaban dalam kotak.
Pengajaran langsung (Resenshina & Stevens, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk
mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan
deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Langkah –
langkah:
a)
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa
b)
Mendemonstrasikan pengetahuan dan
ketrampilan
c)
Membimbing pelatihan
d)
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
balik
e)
Memberikan kesempatan untuk latihan
lanjutan
Siapkan blanko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap.
Langkah – langkah:
a. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru
menyampaikan materi secukupnya atau siswa disuruh membacakan buku atau model
dengan waktu secukupnya
c. Guru
membentuk kelompok 2 atau 4 orang secara heterogen
d. Guru
membagikan lembar kerja berupa pargraf yang kalimatnya belum lengkap
e. Siswa
berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia.
f. Siswa
berdiskusi secara kelompok
g. Setelah
jawaban didiskusikan, jawaban yangsalah diperbaiki. Tiap peserta membaca sampai
mengerti
h. Kesimpulan
Langkah – langkah
a. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru menyajikn materi sebagaimana biasa
c. Untuk mengetahui daya serap siswa,dibentuk kelompok berpasangan dua
d. Menugaskan
salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari
guru dan pasangannyamendengar sambil membuat catatan kecil kemudian berganti
peran. Begitu juga kelompok lainnya.
e. Menugaskan
siswa secara bergiliran/ diacak menyampaikan hasil wawancara dengan teman
pasangannya sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
f. Guru
mengulang/ menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
g. Kesimpulan/
penutup
Siswa
mempersentasikan ide/ pendapat pada rekan peserta lainnya. Langkah – langkah.
a. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru mendemonstrasikan/ menyajikan
materi
c. Memberikan
kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya. Misalnya melalui
bagan/ peta konsep.
d. Guru
menyimpulan ide/ pendapat dan siswa
e. Guru
menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
f. Penutup
EmoticonEmoticon