JENIS-JENIS STRATEGI PEMBELAJARAN



Rubin, seorang pakar yang dirintis sebagian besar bekerja di bidang strategi, membuat perbedaan antara strategi memberikan kontribusi langsung untuk belajar dan mereka berkontribusi tidak langsung untuk belajar. Menurut Rubin, ada beberapa jenis strategi yang digunakan oleh peserta didik yang memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung untuk belajar bahasa: 


1. Cognitive Learning Strategies (Strategi Belajar Kognitif)
Strategi ini merujuk pada langkah-langkah atau operasi yang digunakan dalam pembelajaran atau pemecahan masalah yang memerlukan analisis langsung, transformasi, atau sintesis bahan pembelajaran. diidentifikasi 6 strategi utama belajar kognitif memberikan kontribusi langsung untuk belajar bahasa:
-    Klarifikasi/ verifikasi
-    Penalaran Induktif/ menebak
-    Penalaran deduktif
-    Praktek
-    Menghafal
-    Monitoring


2. Metacognitive Learning Strategies (Strategi Belajar Metakognitif)
Strategi ini digunakan untuk mengawasi, mengatur atau bahasa diri langsung belajar. Dalam strategi ini melibatkan berbagai proses perencanaan, prioritas, menetapkan tujuan, dan manajemen diri.


3. Communication Strategies (Strategi Komunikasi)
Mereka tidak langsung berhubungan dengan bahasa belajar karena fokus mereka adalah pada proses yang berpartisipasi dalam percakapan dan mendapatkan arti seluruh atau mengklarifikasi apa yang dimaksudkan pembicara. Komunikasi strategi yang digunakan oleh pembicara ketika menghadapi kesulitan karena kenyataan bahwa komunikasi mereka berakhir berlari lebih cepat dari komunikasi mereka berarti atau ketika dihadapkan dengan kesalahpahaman oleh pembicara.


4. Social Strategies (Strategi Sosial)
Strategi sosial adalah mereka terlibat dalam kegiatan pembelajar yang mampu mereka kesempatan untuk menjadi terkena dan praktek pengetahuan mereka. (Rubin and Wenden 1987:23-27).


EmoticonEmoticon