Secara umum, membaca ialah salah satu keterampilan yang bersifat reseptif dalam menggunakan bahasa. Apabila kita sering latihan membaca, artinya kita sudah melakukan latihan atas kecepatan mata dalam membaca lambang, lambang grafis. Dengan begitu, kita kadi semakin cepat dalam memahami makna dari tulisan yang kita baca.
Berikut ini adalah pendapat para tokoh tentang membaca.
Resmini, Novi dan Hartati, Tatat pada tahun 2006 mengutip pendapat Wilson dan Peters dalam definisi membaca.
Mereka mengungkapkan bahwa membaca adalah proses dimana berlangsungnya penyusunan makna dengan adanya hubungan yang dinamis antara wawasan yang sudah ada pada diri si pemabaca, info yang ditulis lewat tulisan, dan konteks kondisi si pembaca.
 |
| sumber gambar: jurnalnyabayu.wordpress.com |
Selanjutnya, Iswara, Prana Dwija dan Harjasujana, Ahmad Slamet mengutip ungkapan Miles Tinker dan Constance Mc Cullough pada tahun 1996 mengenai pengertian membaca.
Munurutnya, membaca ialah suatu kativitas yang berhubungan dengan mengenalkan simbol-simbol tulisan atau lambang yang dicetak. Dungsi dari sekumpulan lambang itu adalah untuk menstimulasi atas pengingatan arti-arti yang terbangun atas segala yang telah dialami sehingga tersusunlah arti-arti baru dengan langkah pemanipulaisuan atas semua konsep yang pembaca miliki.
EmoticonEmoticon