menyimak |
Menyimak intensif ialah aktivitas menyimak yang dilakukan dengan saksama dalam memerhatikan, menentukan, dan meneliti agar seseorang yang menyimak paham dengan jelas/dalam.
Berikut ini adalah beberapa ciri dari meyimak intensif.
A) Menyimak Intensif merupakan Menyimak agar Memahami
Pemahaman merupakan kegiatan memahami suatu objek/bahan. Umumnya, orang yang melakukan menyimak intensif, ia bertujuan demi memperoleh pemahaman mengenai bahan simakannya itu. Adapun pemahaman menjadi diutamakan dalam menyimak intensif. Inilah perbedaannya, menyimak ekstensif biasanya lebih menekankan hal untuk menghibur semata, tidak disengaja, dan lainnya.
Pemahaman merupakan kegiatan memahami suatu objek/bahan. Umumnya, orang yang melakukan menyimak intensif, ia bertujuan demi memperoleh pemahaman mengenai bahan simakannya itu. Adapun pemahaman menjadi diutamakan dalam menyimak intensif. Inilah perbedaannya, menyimak ekstensif biasanya lebih menekankan hal untuk menghibur semata, tidak disengaja, dan lainnya.
B) Menggunakan Konsentrasi yang Tinggi dalam Menyimak Intensif
Konsentrasi ialah memusatkan untuk suatu objek dengan menggunakan segala hal seperti di bawah ini.
Bahasa formal biasanya selalu dipergunakan dalam keadaan yang formal. Contohnya adalah dalam hal-hal di bawah ini.
Pengungkapan kembali atas hal yang sudah dimengerti dapat dikatakan sebagai reproduksi. Reproduksi biasanya dilaksanakan sesudah proses menyimak berakhir. Reproduksi bisa dilaksanakan dengan dua cara di bawah ini
Konsentrasi ialah memusatkan untuk suatu objek dengan menggunakan segala hal seperti di bawah ini.
- daya ingat
- perasaan
- perhatian
- dan sebagainya.
- jagalah pikiran agar tetap fokus, jangan terpecah-pecah
- tenangkanlah perasaan, jangan sampai ada gejolak-gejolak
- pusatkanlah perhatian untuk bahan simakan
- hindarilah apapun yang bisa menjadi pengganggu baik faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar
Bahasa formal biasanya selalu dipergunakan dalam keadaan yang formal. Contohnya adalah dalam hal-hal di bawah ini.
- berpidato
- pertemuan untuk membahas hal-hal ilmiah
- berceramah
- pembelajaran di sekolah
- rapat di kantor/lembaga
- seminar
- dan lainnnya
Pengungkapan kembali atas hal yang sudah dimengerti dapat dikatakan sebagai reproduksi. Reproduksi biasanya dilaksanakan sesudah proses menyimak berakhir. Reproduksi bisa dilaksanakan dengan dua cara di bawah ini
- lisan, misalnya berbicara/mengemukakan secara langsung
- tulis, contohnya bisa dalam bentuk ringkasan, tulisan, karangan, kesimpulan, dan sebagainya (disesuaikan dengan instruksi)
- pengukuran keterampilan dan kemampuan yang berintegrasi, yakni kemampuan menyimak dan berbicara seseorang
- pengukuran keterampilan dan kemampuan yang berintegrasi, yakni kemampuan menyimak dan menulis/pembuatan karangan seseorang
- pengukuran untuk mengetahui kemampuan daya ingat dan penyerapan atas informasi pada seseorang
- pengukuran untuk mengetahui seberapa paham seseorang akan materi yang disimaknya
1 komentar so far
nice posting, sist !! :)
EmoticonEmoticon