APA ITU FONOLOGI?

Fonologi merupakan anak dari linguistik yang isinya membahas tentang bunyi pada umumnya. Bunyi tersebut meliputi dua hal di bawah ini.

• fonetik (mengindahkan pengertiannya)
• fonemik (tidak mengindahkan pengertiannya)

Tiap pembicara/penutur memiliki perasaan sadar dalam hal fonologis akan bunyi-bunyi dalam bahasa mereka.

Penutur/pembicara bahasaIndonesia akan mengucapkan berbeda antara kedua bunyi di bawah ini.

• [r] dalam kata "krupuk"
• [r] dalam kata "gratis"

Contoh lainnya, dalam bahasa Prancis adalah di bawah ini.

• [l] dalam kata "peuple" yang berarti rakyat/warga
• [l] dalam kata "lutte" yang berarti perjuangan.

Selanjutnya, contoh dalam bahasa Inggris, bisa dibedakan dari kedua kata di bawah ini.

• [l] dalam kata "staple"
• [l] dalam kata "table"

Sebenarnya, ketiga pembicara/penutur di atas atau semua orang biasanya sadar akan adanya perbedaan bunyi yang dapat memwakilkan kenyataan/realita dan faedah yang sama/serupa. Nah, hhal yang demikian disebut sebagai intuisi fonologis. Intuisi fonologis ini sudah ada sejak zaman dulu.

Robins mendeskripsikan tentang suatu tulisan bahasa Islandia ketika abad ke-12. Penggambaran itu di antaranya dalah sebagai berikut ini.

• V yang panjang berbeda dengan V yang pendek
• K yang panjang berbeda dengan K yang pendek.

Dengan adanya hal di atas, telah berhasil menggambarkan adanya upaya pengkondisian pengaturan ortografi ke fonologi. Keterkaitan realita fonologis beserta simbol/penanda grafis di antara fonem dan grafem menjadikan ortografi dibutuhkan dalam menerapkan analisa fonologi.