Frasa adalah bagian kalimat yang terbentuk dari dua
kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau jabatan
Didalam kalimat terdapat subjek (s), predikat (p), objek (o)
keteranagan (k), dan pelengkap (pel).
Contoh:
- Dokter membaca buku
- Saya membeli gula di pasar
frasa di bedakan atas:
a. Berdasarkan kedudukanya
1. Frasa setara yaitu frasa yang hubungan antara unsurnya
setara.
Contoh :
naik turun
mondar mandir
Asal usul
2. Frasa setara bertingkat yaitu frasa yang hubungan antar
unsurnya tidak setara, salah satu unsure menjadi pusat.
Contoh:
Uang muka •
tehnik baru •
rakyat jelata •
b. Berdasarkan jenis kata yang menjadi unsur intinya.
1. Frasa nominal; frasa yang unsur pusatnya kata benda
Contoh:
• kamar mandi
• baju pesta
2. Frasa verbal ; frasa yang unsur pusatnya kata
kerja
Contoh:
• Sedang pergi
• Ingin sukses
3. Frasa abjektival ; frasa yang unsur sifatnya mengandung
kata sifat
Contoh:
• Amat bodoh
• Sangat lelet
4. Frasa adverbial ; frasa yang unsure pusatnya mengandung
kata keterangan
Contoh:
• Tadi siang
• Tahun lalu
• Minggu kemring
5. Preposisioanal (kata depan); frasa yang terdiri dari
unsure kata depan dan kata benda
Contoh:
• Dari kantor
• Di rumah
c. Berdasarkan distribusi unsurnya
1. Frasa eksosentrik adalah frasa yang tidak mempunyai
distribusi yang sama dengan semua unsurnya. Contoh :
Di lapangan •
Ke pasar •
2. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi
yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya.
Frasa endosentrik dibagi menjadi tiga golongan:
a. Frasa endosentrik
koordinatif yaitu frasa yang unsur-unsurnya setara.
Contoh:
aku kamu •
nenek kakek •
b. Frasa endosentrik atributif yaitu frasa yang salah satu
unsurnya merupakan atribut.
Contoh :
tahun depan •
Sedang makan •
c. Frasa endosentrik apositif yaitu frasa yang salah satu
unsurnya merupakan aposisi.
Contoh :
nony, teman dekatku •
dia, sahabat mamaku •
EmoticonEmoticon