Kalimat majemuk adalah
kalimat-kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk
dapat terjadi dari:
a.
Sebuah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sedemikian rupa sehingga
perluasan itu membentuk satu atau lebih pola kalimat baru, di samping pola yang
sudah ada.
Misalnya:
Anak itu membaca puisi. (kalimat tunggal)
Anak yang
menyapu di perpustakaan itu sedang membaca puisi.
(subjek
pada kalimat pertama diperluas)
b.
Penggabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal sehingga kalimat yang baru
mengandung dua atau lebih pola kalimat.
Misalnya:
Susi menulis surat (kalimat tunggal I)
Bapak
membaca koran (kalimat tunggal II)
Susi menulis surat dan Bapak membaca koran.
Berdasarkan sifat hubungannya,
kalimat majemuk dapat dibedakan atas kalimat majemuk setara, kalimat majemuk
bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
EmoticonEmoticon