Tony
Buzan mengemukakan bahwa ujuh langkah dalam membuat peta pikiran adalah sebagai
berikut ini.
ü Mulailah dari
bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Memulai
dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan
untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
ü Gunakan gambar
atau foto untuk ide sentral. Sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu
kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik. Dengan
demikian, kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan
otak kita.
ü Gunakan warna.
Bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran
lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan!
ü Hubungkan
cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan
tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut asosisasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga,
atau empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan
lebih mudah mengerti dan mengingat. Penghubungan cabang-cabang utama akan
menciptakan dan menetapkan struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini
serupa dengan cara pohon mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang
utama. Jika ada celah-celah kecil di antara batang sentral dengan cabang-cabang
utamanya atau di antara cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yang
lebih kecil, alam tidak akan bekerja dengan baik! Tanpa hubungan dalam peta
pikiran, segala sesuatu (terutama ingatan dan pembelajaran) akan berantakan.
Jadi, buat hubungan!
ü Buatlah garis
hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Mengapa? Karena garis lurus akan
membosankan otak. Cabang-cabang yang
melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi
mata.
ü Gunakan satu
kata kunci untuk setiap garis. Mengapa? Kata kunci tunggal memberi lebih banyak
daya dan fleksibilitas pada peta pikiran. Setiap kata tunggal atau gambar
adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya
sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan lebih bebas dan
karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru. Kalimat atau ungkapan
cenderung menghambat efek pemicu ini. Peta pikiran yang memiliki lebih banyak
kata kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja. Peta pikiran yang
memiliki kalimat atau ungkapan adalah seperti tangan yang semua jarinya diikat
oleh belat kaku!
ü Gunakan gambar.
Mengapa? Seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata. Jadi, bila
kita hanya mempunyai sepuluh gambar di dalam peta pikiran kita artinya peta
pikiran kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan (Buzan, 2005: 16).
1 komentar so far
EmoticonEmoticon